Wednesday, December 16, 2015

PERIHAL YANG DAPAT MENYELAMATKAN DIRI DARI SIKSA KUBUR

Seyogyanya yang dilakukan adalah menjauhi segala perihal yang dapat mendekatkan diri dengan siksa kubur.


kemudian sesaat menjelang tidur hendaknya bermuhasabah dengan menginstropeksi diri mengingat Allah Swt. apa saja yang dapat merugikan diri kita  dan hal yang membawa kebaikan kepada diri kita, lalu bertaubat kepada Allah Swt. dengan demikian kita akan tertidur dalam keadaan telah bertaubat kepada Allah Swt. serta berjanji dalam hati meninggalkan semua keburukan dengan tidak mengulanginya lagi dan hal ini dilakukan setiap malam.

jika seandainya setelah itu dia dipanggil Allah maka dia akan meninggal dalam keadaan bertaubat dan jika bangun maka akan terbangun dengan kondisi siap untuk beramal dan membawa kemanfaatan terhadap semua. 

Adapun berdasar pesan Rasulullah Saw. beberapa hal yang menyelamatkan dari adzab kubur adalah berikut :
1. berjaga untuk negeri Islam  
رَباطُ يوم وليلة خير من صيام شهر وقيامه , وإن مات جرى عليه الذي كان يعمله , وَأُجْرِيَ عَليهِ رِزقُهُ ، وَأمِنَ الْفتانَ.)).
أخرجه أحمد 
artinya :
berjaga sehari semalam (menjaga kemanan negara Islam) adalah lebih utama dari berpuasa 1 bulan penuh disertai sholat malam, jika dia meninggal maka pahalanya ilmu yang diamalkan senantiasa mengalir deras  untuknya, lalu akan diberikan rizki atasnya (di alam kubur) dan amanlah dia dari fitnah kubur. (H.R. Muslim/Shahih).
2. Syahid
للشهيد عند الله ست خصال يغفر له في أول دفعة ويرى مقعده من الجنة ويجار من عذاب القبر ويأمن من الفزع الأكبر ويوضع على رأسه تاج الوقار الياقوتة منها خير من الدنيا وما فيها ويزوج اثنتين وسبعين زوجة من الحور العين ويشفع في سبعين من أقاربه قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح غريب
  artinya :
seorang syahid mempunyai 6 keistimewaan diantaranya :
1. Terampuni dosanya sejak darahnya menetes awal pertama.
2. Diperlihatkan tempatnya di surga.
3. Selamat dari adzab kubur.
4. Aman dari kegoncangan besar di hari kiamat.
5. Diberikan mahkota dari permata yakut yang lebih  baik dari dunia seisinya.
6. Diperistrikan dengan 70 bidadari.
7. berhak memberikan syafaat 70 orang kerabatnya
H. R. Ibnu Majah / Hasan Shohih
3. Meninggal karena sakit perut (H.R. an-Nasa`i)
4. Meninggal pada hari jumat atau malam jumat (banyak ahli yang menafsirkannya berbeda antara selamat secara total atau selemat dalam sesaat(H.R. Tirmidzi/Hasan Ghorib)

No comments:

Post a Comment