حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ الْخَالِقِ ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ
عُبَيْدِ بْنِ إِسْحَاقَ ، حَدَّثَنِي أَبِي ، ثَنَا عَمْرُو بْنُ ثَابِتٍ ،
حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ ، أَعْطَى ابْنُ
أَبِي الدَّرْدَاءِ عَبْدَ الْمَلِكِ كِتَابًا ذَكَرَ أَنَّهُ عَنْ أَبِيهِ أَبِي الدَّرْدَاءِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " إِنَّ أَشْرَفَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَوْثَقُ الْعُرْى كَلِمَةُ التَّقْوَى ، وَخَيْرُ الْمِلَلِ مِلَّةُ إِبْرَاهِيمَ ، وَأَحْسَنُ السُّنَنِ سُنَّةُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأَحْسَنُ الْحَدِيثِ ذِكْرُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنُ الْقَصَصِ هَذَا الْكِتَابُ ، وَخَيْرُ الْأُمُورِ عَوَاقِبُهَا ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَأَحْسَنُ الْهَدْيِ هَدْيُ الْأَنْبِيَاءِ ، وَأَشْرَفُ الْقَتْلِ قَتْلُ الشُّهَدَاءِ ، وَأَعْظَمُ الضَّلَالَةِ الضَّلَالَةُ بَعْدَ الْهُدَى ، وَخَيْرُ الْعِلْمِ مَا نَفَعَ وَخَيْرُ الْهُدَى مَا اتُّبِعَ ، وَشَرُّ الْعَمَى عَمَى الْقَلْبِ ، وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى ، وَمَا قُلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى ، وَنَفْسٌ تُنَجِّيهَا خَيْرٌ مِنْ إِمَارَةٍ لَا تُحْصِيهَا ، وَشَرُّ الْعَاذِلَةِ حِينَ حُضُورِ الْمَوْتِ ، وَشَرُّ النَّدَامَةِ نَدَامَةُ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمِنْ شِرَارِ النَّاسِ مَنْ لَا يَأْتِي الْجُمُعَةَ إِلَّا دَبْرًا ، وَلَا يَذْكُرُ اللَّهَ إِلَّا مُهَاجِرًا ، وَخَيْرُ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ ، وَرَأْسُ الْحِكْمَةِ مَخَافَةُ اللَّهِ ، وَخَيْرُ مَا أُلْقِيَ فِي الْقَلْبِ الْيَقِينُ ، وَالنَّوْحُ مِنْ عَمَلِ الْجَاهِلِيَّةِ ، وَالْغُلُولُ مِنْ جَمْرِ جَهَنَّمَ ، وَالْكَنْزُ كَنْزٌ مِنَ النَّارِ ، وَالشِّعْرُ مِنْ مَزَامِيرِ
Artinya : Ibnu Abi Darda` menyerahkan sebuah tulisan kepada Abdul Malik yang tulisan itu berasal dari sahabat Abi Darda` dan ditulis dari pesan Nabi SAW. yang bersabda “ sesungguhnya sebaik-baik Hadis adalh Kitabullah (al-Qur`an), sekuat-kuat ikatan adalah kalimat Taqwa, sebaik-baik syariat adalah syariat Ibrahim AS, sebaik-baik sunnah adalah sunnah Muhammad SAW., sebaik-baik perkataan adalah berdzikir kepada Allah SWT., sebaik-baik kisah adalah al-Kitab (kitab suci), sebaik-baik urusan adalah yang akibatnya, seburuk-buruk urusan adalah yang diada-adakan, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk para Nabi, kematian terbaik adalah kematian para Syuhada`, kesesatan terbesar adalah setelah mendapat petunjuk, sebaik-baik ilmu adalah yang bermanfaat, sebaik-baik petunjuk adalah yang diikuti, seburuk-buruk kebutaan adalah buta hati, dan tagan di atas (memberi) lebih baik dari tangan di bawah (menerima), barang yang sedikit bermanfaat lebih baik dari banyak tapi sia-sia, nafsu yang dijaga lebih baik dari kekuasaan yang tidak dijaga, seburuk-buruk celaan (cobaan) adalah saat datang kematian, seburuk-buruk penyesalan adalah penyesalan saat kiamat, di antara keburukan manusia adalah mendatangi Shalah Jumat melainkan setelah tua renta dan tidak berdzikir kecuali setelah berpindah (tersingkir dari suatu kedudukan), sebaik-baik kekayaan adalah kaya hati, inti dari kebijaksanaan adalah takut kepada Allah, sebaik-baik hal yang dberikan dalam hati adalah keyakinan, meratap (over) adalah perbuatan jahiliyah, berhianat merupakan bagian dari Jahannam, menumpuk-numpuk harta adalah sama dengan menumpuk saham di neraka, dan syair (yang melalaikan) adalah seperti Mazmur.
Amsalul hadis li abi syaikh al-asbahani. Jilid. 1. H. 93
أَبِي الدَّرْدَاءِ عَبْدَ الْمَلِكِ كِتَابًا ذَكَرَ أَنَّهُ عَنْ أَبِيهِ أَبِي الدَّرْدَاءِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " إِنَّ أَشْرَفَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَوْثَقُ الْعُرْى كَلِمَةُ التَّقْوَى ، وَخَيْرُ الْمِلَلِ مِلَّةُ إِبْرَاهِيمَ ، وَأَحْسَنُ السُّنَنِ سُنَّةُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأَحْسَنُ الْحَدِيثِ ذِكْرُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنُ الْقَصَصِ هَذَا الْكِتَابُ ، وَخَيْرُ الْأُمُورِ عَوَاقِبُهَا ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَأَحْسَنُ الْهَدْيِ هَدْيُ الْأَنْبِيَاءِ ، وَأَشْرَفُ الْقَتْلِ قَتْلُ الشُّهَدَاءِ ، وَأَعْظَمُ الضَّلَالَةِ الضَّلَالَةُ بَعْدَ الْهُدَى ، وَخَيْرُ الْعِلْمِ مَا نَفَعَ وَخَيْرُ الْهُدَى مَا اتُّبِعَ ، وَشَرُّ الْعَمَى عَمَى الْقَلْبِ ، وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى ، وَمَا قُلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى ، وَنَفْسٌ تُنَجِّيهَا خَيْرٌ مِنْ إِمَارَةٍ لَا تُحْصِيهَا ، وَشَرُّ الْعَاذِلَةِ حِينَ حُضُورِ الْمَوْتِ ، وَشَرُّ النَّدَامَةِ نَدَامَةُ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمِنْ شِرَارِ النَّاسِ مَنْ لَا يَأْتِي الْجُمُعَةَ إِلَّا دَبْرًا ، وَلَا يَذْكُرُ اللَّهَ إِلَّا مُهَاجِرًا ، وَخَيْرُ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ ، وَرَأْسُ الْحِكْمَةِ مَخَافَةُ اللَّهِ ، وَخَيْرُ مَا أُلْقِيَ فِي الْقَلْبِ الْيَقِينُ ، وَالنَّوْحُ مِنْ عَمَلِ الْجَاهِلِيَّةِ ، وَالْغُلُولُ مِنْ جَمْرِ جَهَنَّمَ ، وَالْكَنْزُ كَنْزٌ مِنَ النَّارِ ، وَالشِّعْرُ مِنْ مَزَامِيرِ
Artinya : Ibnu Abi Darda` menyerahkan sebuah tulisan kepada Abdul Malik yang tulisan itu berasal dari sahabat Abi Darda` dan ditulis dari pesan Nabi SAW. yang bersabda “ sesungguhnya sebaik-baik Hadis adalh Kitabullah (al-Qur`an), sekuat-kuat ikatan adalah kalimat Taqwa, sebaik-baik syariat adalah syariat Ibrahim AS, sebaik-baik sunnah adalah sunnah Muhammad SAW., sebaik-baik perkataan adalah berdzikir kepada Allah SWT., sebaik-baik kisah adalah al-Kitab (kitab suci), sebaik-baik urusan adalah yang akibatnya, seburuk-buruk urusan adalah yang diada-adakan, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk para Nabi, kematian terbaik adalah kematian para Syuhada`, kesesatan terbesar adalah setelah mendapat petunjuk, sebaik-baik ilmu adalah yang bermanfaat, sebaik-baik petunjuk adalah yang diikuti, seburuk-buruk kebutaan adalah buta hati, dan tagan di atas (memberi) lebih baik dari tangan di bawah (menerima), barang yang sedikit bermanfaat lebih baik dari banyak tapi sia-sia, nafsu yang dijaga lebih baik dari kekuasaan yang tidak dijaga, seburuk-buruk celaan (cobaan) adalah saat datang kematian, seburuk-buruk penyesalan adalah penyesalan saat kiamat, di antara keburukan manusia adalah mendatangi Shalah Jumat melainkan setelah tua renta dan tidak berdzikir kecuali setelah berpindah (tersingkir dari suatu kedudukan), sebaik-baik kekayaan adalah kaya hati, inti dari kebijaksanaan adalah takut kepada Allah, sebaik-baik hal yang dberikan dalam hati adalah keyakinan, meratap (over) adalah perbuatan jahiliyah, berhianat merupakan bagian dari Jahannam, menumpuk-numpuk harta adalah sama dengan menumpuk saham di neraka, dan syair (yang melalaikan) adalah seperti Mazmur.
Amsalul hadis li abi syaikh al-asbahani. Jilid. 1. H. 93
No comments:
Post a Comment