HAK TUAN TERHADAP SAHAYA
Seorang tuan boleh memaksa untuk menikahi
sahayanya yang telah dewasa menurut
Hanafi dan Maliki, juga menurut qaul qadim
Imam Syafi`i. Namun tidak demikian menurut Ahmad dan qaul jadid. Seorang tuan
boleh memaksa sahayanya untuk menjual dan menikahkannya jika dirasa perlu
menikahkannya dan sahayanya menolak menurut Ahmad. Abu Hanifah dan Maliki
berkata tidak boleh dipaksakan. Menurut qaul Syafi`i ada 2 pendapat dan yang
paling sharih adalah tidak boleh dipaksakan.
Seorang anak tidak berhak memaksa
bapaknya untuk menikahkannya menurut Abu Hanifah dan Maliki, menurut qaul yang paling jelas
dari Ahmad boleh jika dirasa perlu, dan ini merupakan pendapat Syafi`i. Para sahabat Syafi`i mensyaratkan bahwa
bapaknya harus merdeka[1]. Hal ini
juga berlaku untuk kakek dari bapak dan juga ibu.
No comments:
Post a Comment